May 14, 2009

IMAP vs POP

IMAP IMAP (Internet Message Access Protokol) merupakan sebuah protokol yang dirancang agar user dapat mengakses e-mail pada mailbox serta dapat berinteraksi dengan mail server. Port yang digunakan oleh protokol ini dalam TCP/IP adalah port nomor 143. IMAP menggunakan koneksi yang terus-menerus ke server. Begitu ada email masuk, kamu akan segera melihatnya di email client. Berbeda dengan POP3 yang memeriksa email dalam interval waktu yang ditentukan. Email yang masuk sangat cepat masuk ke client kamu, seringkali lebih cepat daripada di web interface sendiri. Hampir seperti Blackberry! Namun kamu harus punya koneksi internet yang cukup baik untuk menggunakan IMAP. Kelebihan : • Dengan IMAP, user dapat membuat, mengubah dan menghapus folder yang ada di server. • E-mail baru akan didownload dari server jika user ingin membacanya, sehingga e-mail juga dapat diakses dari tempat lain. Kekurangan : • Server layanan e-mail memerlukan kapasitas resource yang agak tinggi. POP POP (Post Office Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mengambil pesan dari mailbox pada komputer server dan menyimpannya pada komputer lokal pengguna POP3. Server menggunakan port 110 pada TCP/IP. POP saat ini sudah memasuki versi 3, sehingga lebih dikenal dengan nama POP3 (Post Office Protocol version 3). Dengan menggunakan POP3, maka email dapat diambil dari server dan disimpan di email client (seperti Outlook Expres, Eudora, dan The Bat), Jika ada client yang akan menggunakan layanan server, maka koneksi antara keduanya dilangsungkan. Setelah terkoneksikan, server POP3 akan memberikan sebuah pesan sambutan yang kemudian dilanjutkan pada tahap berikutnya yaitu tahapan otorisasi, dimana client harus mengidentifikasikan dirinya ke server POP3 dengan mengirimkan user id dan password. POP3 mengambil e-mail dari server dengan satu kali koneksi. Artinya pada saat kita ingin membaca e-mail maka kita harus melakukan proses sinkronisasi di aplikasi e-mail client sehingga semua e-mail akan ditarik ke komputer lokal pada saat terjadi koneksi internet ke server. Kelebihan : • Kelebihan utama POP mail adalah kemampuannya untuk dibaca secara offline (tidak harus terkoneksi ke internet). • Melalui e-mail berbasis POP3 akses internet pada saat mengirim dan menerima dapat dikurangi. • E-mail berbasis POP3 lambat. • Lebih mudah dalam pengarsipan, karena e-mail disimpan di komputer pengguna • Hanya dapat dibuka dari komputer pemakai saja. Kekurangan : • Harus menggunakan e-mail client seperti Outlook Express, Eudora Mail, Mutt, dan lain-lain. • Hanya dapat mengakses e-mail dari komputer yang terinstal e-mail client, tidak bisa mengecek e-mail Kamu dari sembarang tempat. Kapasitas : Besarnya media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menampung e-mail dapat tak terbatas, tergantung besarnya kapasitas pada komputer lokal.

membuat read more

gimana sieh cara buat read more?? Orang bilang sulit yah??okey..disini aku akan coba deh untuk kupoas sikit ja gimana tuh carane biar posting di blog kita gak puanjangggg bangeth… Langkah #1 * Sign in di blogger dengan id anda. * Klik Pengaturan * Klik Format * Pada layar paling bawah, ada text area kosong disamping tulisan Template Posting, isi tesxt area kosong tersebut dengan kode di bawah ini : * Klik tombol Simpan Pengaturan Pemasangan kode ini di maksudkan agar pada saat posting artikel, kode tersebut langsung muncul tanpa harus menuliskan terlebih dahulu, jadi membantu kita agar tidak harus selalu mengingat kode tersebut. Langkah #2 * Klik menu Dasboard * Klik Tata Letak * Klik tab Edit HTML * Klik tulisan Download Template Lengkap. * Silahkan save dulu template tersebut, ini di maksudkan untuk mengurangi resiko apabila terjadi kesalahan ketika melakukan editting pada template, kita masih punya back up data untuk mengembalikannya seperti semula * Beri tanda centang pada kotak di samping tulisan Expand Template Widget , lihat gambar di bawah : expand widget template * Tunggu beberapa saat ketika proses sedang berlangsung * Silahkan anda cari kode berikut pada kode template milik anda : atau kode di bawah ini (sama saja) ;

* Hapus kode diatas, lalu ganti dengan kode di bawah ini (klik pada tombol untuk menandai):

Selengkapnya...

* Klik tombol Simpan Template * Selesai. Cara Posting Artikel * Klik menu Posting * Klik menu Edit HTML, maka secara otomatis tampak kode yang telah kita setting tadi, yakni : * Tuliskan artikel yang ingin tampak pada blog sebelum kode : * Tulis keseluruhan sisa artikel sesudah kode di atas tadi dan sebelum kode : * Klik tombol bertuliskan MEMPUBLIKASIKAN POSTING * Klik tulisan Lihat Blog(di jendela baru) untuk melihat hasil dari postingan kita, kemudian lihat apakah hasilnya sukses atau tidak. Jika tidak, mungkin ada bagian yang terlewatkan. Coba lihat kembali langkah diatas

membuat domain blogger sendiri

Apabila anda memiliki account blog di blogger.com dan ingin menggunakan domain anda sendiri untuk diarahka ke account tersebut, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut. Apabila anda membeli domain melalui Magnet, anda akan mendapatkan sebuah parking account yang dapat anda gunakan secara cuma-cuma selama anda mengarahkan Name Server domain anda ke Name Server yang disediakan oleh Magnet Hosting. 1. Daftarkan Domain Anda Apabila belum, pastikan bahwa domain anda telah didaftarkan dan telah aktif, hal ini dapat anda lakukan melalui fasilitas who is yang banyak tersedia. Dan perhatikan bahwa Nama Domain yang baru aktif membutuhkan waktu propagasi DNS antara 0-48 jam, tergantung kepada DNS milik ISP anda, hal yang sama berlaku apabila baru dilakukan modifikasi entry DNS. Untuk mempercepat proses mungkin anda bisa menjalankan perintah berikut pada Command Line Windows anda (apabila anda menggunakan Microsoft Windows sebagai operating system) view sourceprint? 1.ipconfig/flushdns 2. Meminta perubahan Entry CNAME pada www domainanda.tld Tanpa account WHM yang hanya dimiliki oleh reseller atau pemilik server, anda harus meminta kepada Magnet untuk memasukkan / merubah entry CNAME www di keterangan DNS domain yang telah anda daftarkan. Caranya adalah dengan mengirimkan support ticket melalui Fasilitas Pengelolaan Layanan Magnet. Permohonan melalui support ticket wajib dilakukan, hal ini tidak dapat dilakukan melalui Magnet Live! atau live chat karena kami harus memastikan bahwa anda adalah pemilik domain bersangkutan. Pada support ticket yang anda kirimkan, mohon informasikan URL ke blog anda di blogger.com, apabila tidak, kami tidak dapat melakukan proses lebih lanjut. Magnet akan melakukan modifikasi pada CNAME www domainanda.tld, dan akan membuat rule .htaccess yang meredirect semua permintaan ke domainada.tld menjadi permanent www.domainanda.tld. Dengan demikian apabila ada pengunjung yang mengakses situs anda melalui url tanpa www, tetap akan menemukan situs anda karena sudah di redirect. 3. Persiapkan Account Blogger Anda Keterangan yang lebih lengkap dapat anda pelajari melalui situs pertolongan blogger.com, berikut adalah ringkasan yang kami sediakan. Ubah Setting | Publishing pada account blogger.com anda, pastikan bahwa anda telah melakukan login, dan pada pengaturan blog anda dapat ditemukan menu terkait; Settings Publishing Kemudian klik Switch to custom domain apabila anda melakukan publikasi blog melalui blogspot.com; Swicth to Custom Domain Masukkan domain yang anda daftarkan misalnya domainanda.com, dan save setting anda. Masukkan Domain Kembali kami ingatkan untuk menunggu masa propagasi yang diperlukan oleh DNS, untuk melakukan pemeriksaan apakah entry tersebut sudah dikenali oleh DNS ISP anda, silahkan lakukan ping ke www.domainanda.com, apabila sudah direply oleh IP Address milik Google, maka blog anda sudah dapat diakses dengan domain anda sendiri.

May 03, 2009

Routing

Pengertian Routing Routing adalah tata cara atau metode yang digunakan untuk merutekan paket data yang akan ditransfer dari network satu ke network yang lain. Atau dengan kata lain, router ini mencarikan jalur/route untuk paket data ini bisa sampai ketujuannya. Sedangkan router adalah alatnya. Alat untuk merutekan paket data agar bisa sampai ke tujuannya. Macam-macam Routing Ada 3 cara agar paket data bisa sampai ke network tujuannya, yakni : a. Statis Route Static Route adalah konsep routing di mana admin harus entri data ke table routing. Admin harus memasukkan source address dan destination address, sehingga paket data bisa sampai ke network tujuannya. Kelebihan Static Route : - Efisiansi resource router karena tidak perlu update table routing. - Secure/aman - Terpercaya, karena pengiriman paket data langsung ke tujuannya. Kekurangan Static Route: - Tidak efektif dalam hal memasukkan data ke table routing. - Jaringan terbatas - Human error b. Default Route Default Route adalah metode pengiriman paket data di mana admin tidak perlu mengentri data ke table routing. Admin cukup mengentri satu alamat router terdekatnya. Kelebihan Default Route: - Irit resource karena tidak perlu entri data dan tidak perlu updating - Kerja cepat Kekurangan Default Route: - Keamanan kurang karena router yang di tuju belum tentu terperccaya - Ketergantungan terhadap router lain c. Dynamic Route Dynamic route ini hamper sama dengan default route. Hanya saja kalau dynamic ini selalu update information dari router lain. Kelebihan Dynamic Route: - Ada banyak cara untuk merutekan paket datanya - Memberikan layanan yang terbaik - Jaringan luas - Perubahan pada table routing secara otomatis - Tidak memerlukan admin untuk memenajemen table routing Kekurangan Dynamic Route: - Ketergantungan terhadap router lain - Keamana kurang - Performa jaringan menurun karena adanya queueu (antrian) serta bottle neck ( pengiriman data berjalan lambat karena adanya penumpukan paket data ). PRACTICE 13/01/2009 Packet Yracer 4.1 Untuk mengatur sebuah router(Cisco), kita bisa masuk pada CLI yang ada pada router. Setelah masuk, maka akan ada tampilan seperti di bawah ini System Bootstrap, Version 12.1(3r)T2, RELEASE SOFTWARE (fc1) Copyright (c) 2000 by cisco Systems, Inc. PT 1001 (PTSC2005) processor (revision 0x200) with 60416K/5120K bytes of memory Self decompressing the image : ##################################################################### [OK] Restricted Rights Legend Use, duplication, or disclosure by the Government is subject to restrictions as set forth in subparagraph (c) of the Commercial Computer Software - Restricted Rights clause at FAR sec. 52.227-19 and subparagraph (c) (1) (ii) of the Rights in Technical Data and Computer Software clause at DFARS sec. 252.227-7013. cisco Systems, Inc. 170 West Tasman Drive San Jose, California 95134-1706 Cisco Internetwork Operating System Software IOS (tm) PT1000 Software (PT1000-I-M), Version 12.2(28), RELEASE SOFTWARE (fc5) Technical Support: http://www.cisco.com/techsupport Copyright (c) 1986-2005 by cisco Systems, Inc. Compiled Wed 27-Apr-04 19:01 by miwang PT 1001 (PTSC2005) processor (revision 0x200) with 60416K/5120K bytes of memory . Processor board ID PT0123 (0123) PT2005 processor: part number 0, mask 01 Bridging software. X.25 software, Version 3.0.0. 4 FastEthernet/IEEE 802.3 interface(s) 2 Low-speed serial(sync/async) network interface(s) 32K bytes of non-volatile configuration memory. 16384K bytes of processor board System flash (Read/Write) --- System Configuration Dialog --- Continue with configuration dialog? [yes/no]: no Press RETURN to get started! Ketikkan no jika kita ingin setting router tanpa runtutan perintah dari Cisco. Mulailah set router. 1. Untuk mengubah dari user biasa menjadi super user atau jika kita set Cisco router maka sering disebut Previledge Exec Mode, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut Router>enable (enter) Maka akan menjadi Router# 2. untuk konfigurasi/pengaturan router kita masuk ke configure terminal Router#config ter Router#config terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)# 3. untuk mengganti nama router saat setting router, adalah sbb Router(config)#hostname R1 R1(config)# 4. untuk mengatur gateaway, caranya R1(config)#inter R1(config)#interface fa0/0 R1(config-if)#ip add R1(config-if)#ip address 10.1.1.1 255.0.0.0 R1(config-if)#no shut R1(config-if)#no shutdown %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up R1(config-if)#exit 5. Untuk mengatur alamat serial router 1 adalah sbb R1(config)#int R1(config)#interface fa2/0 R1(config-if)#ip add R1(config-if)#ip address 30.1.1.1 255.0.0.0 R1(config-if)#no shut R1(config-if)#no shutdown %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet2/0, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet2/0, changed state to up R1(config-if)#exit 6. untuk menyimpan settingan router, adalah R1#copy run sta R1#copy run startup-config Destination filename [startup-config]? Building configuration... [OK] 7. Untuk melihat startup-config R1#show startup-config Using 558 bytes version 12.2 no service password-encryption hostname R1 interface FastEthernet0/0 ip address 172.16.1.1 255.255.255.240 duplex auto speed auto interface FastEthernet1/0 ip address 172.16.2.1 255.255.255.224 duplex auto speed auto interface FastEthernet2/0 ip address 172.16.3.1 255.255.255.248 duplex auto speed auto interface Serial3/0 no ip address shutdown interface FastEthernet4/0 no ip address shutdown interface FastEthernet5/0 no ip address shutdown ip classless line con 0 line vty 0 4 login end 8. Untuk melihat running-config R1#show running-config Building configuration... Current configuration : 558 bytes version 12.2 no service password-encryption hostname R1 interface FastEthernet0/0 ip address 172.16.1.1 255.255.255.240 duplex auto speed auto interface FastEthernet1/0 ip address 172.16.2.1 255.255.255.224 duplex auto speed auto interface FastEthernet2/0 ip address 172.16.3.1 255.255.255.248 duplex auto speed auto interface Serial3/0 no ip address shutdown interface FastEthernet4/0 no ip address shutdown interface FastEthernet5/0 no ip address shutdown ip classless line con 0 line vty 0 4 login end 9. untuk melihat berbagai hal yang bisa kita lakukan untuk setting router R1#? Exec commands: <1-99> Session number to resume clear Reset functions clock Manage the system clock configure Enter configuration mode connect Open a terminal connection copy Copy from one file to another debug Debugging functions (see also 'undebug') delete Delete a file dir List files on a filesystem disable Turn off privileged commands disconnect Disconnect an existing network connection enable Turn on privileged commands erase Erase a filesystem exit Exit from the EXEC logout Exit from the EXEC no Disable debugging informations ping Send echo messages reload Halt and perform a cold restart resume Resume an active network connection setup Run the SETUP command facility show Show running system information telnet Open a telnet connection traceroute Trace route to destination undebug Disable debugging functions (see also 'debug') write Write running configuration to memory, network, or terminal dll 10. untuk melihat hal2 yang bisa dilakukan pada saat konfigurasi R1(config)#? Configure commands: access-list Add an access list entry banner Define a login banner boot Modify system boot parameters cdp Global CDP configuration subcommands clock Configure time-of-day clock config-register Define the configuration register enable Modify enable password parameters end Exit from configure mode exit Exit from configure mode hostname Set system's network name interface Select an interface to configure ip Global IP configuration subcommands line Configure a terminal line no Negate a command or set its defaults router Enable a routing process service Modify use of network based services username Establish User Name Authentication 11. perintah show R1#show ? access-lists List access lists arp Arp table cdp CDP information clock Display the system clock controllers Interface controllers status debugging State of each debugging option flash: display information about flash: file system frame-relay Frame-Relay information history Display the session command history hosts IP domain-name, lookup style, nameservers, and host table interfaces Interface status and configuration ip IP information protocols Active network routing protocols running-config Current operating configuration sessions Information about Telnet connections startup-config Contents of startup configuration tcp Status of TCP connections users Display information about terminal lines version System hardware and software status 12. Untuk melihat interfaces yang terpasang R1#show int R1#show interfaces FastEthernet0/0 is up, line protocol is up (connected) Hardware is Lance, address is 000a.f37b.1747 (bia 000a.f37b.1747) Internet address is 172.16.1.1/28 MTU 1500 bytes, BW 100000 Kbit, DLY 100 usec, rely 255/255, load 1/255 Encapsulation ARPA, loopback not set ARP type: ARPA, ARP Timeout 04:00:00, Last input 00:00:08, output 00:00:05, output hang never Last clearing of "show interface" counters never Queueing strategy: fifo Output queue :0/40 (size/max) 5 minute input rate 0 bits/sec, 0 packets/sec 5 minute output rate 0 bits/sec, 0 packets/sec 0 packets input, 0 bytes, 0 no buffer Received 0 broadcasts, 0 runts, 0 giants, 0 throttles 0 input errors, 0 CRC, 0 frame, 0 overrun, 0 ignored, 0 abort 0 input packets with dribble condition detected 0 packets output, 0 bytes, 0 underruns 0 output errors, 0 collisions, 1 interface resets 0 babbles, 0 late collision, 0 deferred 0 lost carrier, 0 no carrier 0 output buffer failures, 0 output buffers swapped out 13. hal-hal yang bisa dilakukan saat show interfaces R1#show interfaces ? Ethernet IEEE 802.3 FastEthernet FastEthernet IEEE 802.3 GigabitEthernet GigabitEthernet IEEE 802.3z Loopback Loopback interface Serial Serial 14. perintah show ip R1#show ip ? access-lists List access lists dhcp Show items in the DHCP database eigrp IP-EIGRP show commands interface IP interface status and configuration nat IP NAT information ospf OSPF information protocols IP routing protocol process parameters and statistics rip IP RIP show commands route IP routing table 15. hal2 yang bisa dilakukan saat show interfaces R1#show ip int R1#show ip interface ? Ethernet IEEE 802.3 FastEthernet FastEthernet IEEE 802.3 GigabitEthernet GigabitEthernet IEEE 802.3z Loopback Loopback interface Serial Serial brief Brief summary of IP status and configuration 16. perintah show interface brief R1#show ip interface brief Interface IP-Address OK? Method Status Protocol FastEthernet0/0 172.16.1.1 YES manual up up FastEthernet1/0 172.16.2.1 YES manual up up FastEthernet2/0 172.16.3.1 YES manual up up Serial3/0 unassigned YES manual administratively down down FastEthernet4/0 unassigned YES manual administratively down down FastEthernet5/0 unassigned YES manual administratively down down 17. Untuk mengatur router, ada 2 cara, yaitu: - jika router itu menggunakan kabel console, maka set routernya Router(config)#line console 0 - jika router itu tidak menggunakan kabel console, maka set routernya: Router(config)#line vty 0 4 ( 0 4, menunjukkan admin yang bias mengatur router itu. Jika kita hanya membutuhkan 1 admin saja yang set router, maka cukup dituliskan 0 ) 18. hal2 yang bisa dilakukan pada saat configure line Router(config-line)#? Line configuration commands: access-class Filter connections based on an IP access list databits Set number of data bits per character default Set a command to its defaults exit Exit from line configuration mode flowcontrol Set the flow control history Enable and control the command history function login Enable password checking motd-banner Enable the display of the MOTD banner no Negate a command or set its defaults parity Set terminal parity password Set a password session-limit Set maximum number of sessions speed Set the transmit and receive speeds stopbits Set async line stop bits 19. Untuk set password saat set router Router(config-line)#pass Router(config-line)#password ? 7 Specifies a HIDDEN password will follow LINE The UNENCRYPTED (cleartext) line password Router(config-line)#password 1234 20. Untuk membuat banner Router(config)#banner motd c Enter TEXT message. End with the character 'c'. welcome to smk syubbanul wathon Router(config)#exit %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console Router#exit Router(config)#banner motd? motd Router con0 is now available Press RETURN to get started. wel Router> 21. untuk set Static Route Rumus : IP Route_IP Network Tujuan_Netmask Tujuan_Next Hop Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.224 10.10.10.2 Router(config)# 22. untuk set Default Route Rumus : IP Route_0.0.0.0_0.0.0.0_Next Hop Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1 Router(config)# 23. untuk set Dynamic Route menggunakan RIP R1(config)#router rip R1(config-router)#version 2 R1(config-router)#network 192.168.1.0 R1(config-router)#net R1(config-router)#network 192.168.2.0 R1(config-router)#network 10.10.1.0 R1(config-router)#no aut R1(config-router)#no auto-summary R1(config-router)#pass R1(config-router)#passive-interface fa0/0 R1(config-router)#pass R1(config-router)#passive-interface fa1/0 R1(config-router)#exit R1(config)# Note : RIP. Protocol ini hanya support pada jaringan yang menggunakan classless. Ketika suatu jaringan di set dynamic route, maka RIP akan mendeteksi IP addressnya sebagai classfull, bukan classless. Sehingga, jika jaringan tersebut menggunakan IP Address yang sama, maka jaringan tersebut bias mengalami DISCONTINGOUS NETWORK, yaitu kondisi di mana sebuah router kebingungan untuk mengirimkan paket data yang masuk. Hal ini disebabkan oleh kesamaan IP Address antara jaringan satu dengan jaringan yang lain. - auto summary, jika auto-summary ini tidak dihilangkan, maka RIP akan mengenali semua IP yang masuk adalah sama dan bukan classless, tetapi classfull. Sehingga, agar tidak terjadi discontingous network, kita harus menghilangkan auto-summary ini ( no auto-summary ) - passive-interface, perintah ini digunakan untuk menghentikan update broadcast tiap interface. DHCP (Dynamic Host Control Protocol) Function : memberi layanan konfifurasi IP pada client secara otomatis. Kelebihan : - tidak perlu set IP di PC Media Transmisi Data 1. Coaxial Cable Coaxial cable ini adalah kabel pertama yang digunakan oleh para teknisi untuk membuat sebuah LAN ( Local Area Network ) Kabel ini terdiri dari: - sebuah copper(jaket) - serat/grounding - insilator - core Kabel ini biasanya digunakan untuk sebuah jaringan yang kecil, semisal menggunakan topology BUS. 2. Twisted Pair Kabel ini berbeda dengan kabel coaxial, di mana teknik pembuatan kabel ini dibuat berpilin. Tujuan pemilinan ini adalah untuk mereduksi noise (gangguan pengiriman data). Macam-macam kabel Twisted Pair: a. Shielded Twisted Pair (STP) bagian-bagian STP 1. Jacket (pelindung) 2. Overall Shield, pair ini untuk mencegah noise dari lingkungan luar 3. Pair Shield, digunakan untuk mencegah noise dari pair yang lainnya. b. Screened Twisted Pair (ScTP) Kabel ini hampir sama dengan STP, perbedaannya hanya terletak pada pairnya. ScTP tidak mempunyai pair shield dan hanya mempunyai overall shield. c. Unshielded Twisted Pair (UTP) Bagian-bagian UTP - Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel ini biasa digunakan untuk kabel telepon dan kabel LAN. 3. Fiber Optic Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan melalui gelombang cahaya dengan cara mengkonversikan sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang biasa digunakan adalah LED. Kelebihan kabel ini adalah sebagai berikut: 1. Kapasitas bandwith yang besar 2. Jarak transmisi yang lebih jauh (2-60 km) 3. Kebal terhadap inferensi elektromagnetik Kekurangan: Harga media ini yang sangat mahal. Kabel fiber optic ini banyak digunakan untuk kabel WAN untuk pengiriman suara dan data.

April 30, 2009

Media Transmisi Data

Coaxial Cable Coaxial cable ini adalah kabel pertama yang digunakan oleh para teknisi untuk membuat sebuah LAN ( Local Area Network ) Kabel ini terdiri dari: - sebuah copper(jaket) - serat/grounding - insilator - core Kabel ini biasanya digunakan untuk sebuah jaringan yang kecil, semisal menggunakan topology BUS. Twisted Pair Kabel ini berbeda dengan kabel coaxial, di mana teknik pembuatan kabel ini dibuat berpilin. Tujuan pemilinan ini adalah untuk mereduksi noise (gangguan pengiriman data). Macam-macam kabel Twisted Pair: a. Shielded Twisted Pair (STP) bagian-bagian STP 1. Jacket (pelindung) 2. Overall Shield, pair ini untuk mencegah noise dari lingkungan luar 3. Pair Shield, digunakan untuk mencegah noise dari pair yang lainnya. b. Screened Twisted Pair (ScTP) Kabel ini hampir sama dengan STP, perbedaannya hanya terletak pada pairnya. ScTP tidak mempunyai pair shield dan hanya mempunyai overall shield. c. Unshielded Twisted Pair (UTP) Bagian-bagian UTP - Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel ini biasa digunakan untuk kabel telepon dan kabel LAN. Fiber Optic Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan melalui gelombang cahaya dengan cara mengkonversikan sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang biasa digunakan adalah LED. Kelebihan kabel ini adalah sebagai berikut: 1. Kapasitas bandwith yang besar 2. Jarak transmisi yang lebih jauh (2-60 km) 3. Kebal terhadap inferensi elektromagnetik Kekurangan: Harga media ini yang sangat mahal. Kabel fiber optic ini banyak digunakan untuk kabel WAN untuk pengiriman suara dan data.

Pengenalan Jaringan Komputer

Computer Networking atau jaringan komputer adalah interkoneksi antara dua komputer atau lebih yang autonomous dengan menggunakan media transmisi baik dengan kabel atau nirkabel dengan aturan-aturan tertentu atau protokol jaringan. Komponen-komponen jaringan komputer: Interkoneksi Interkoneksi ada dua macam, yaitu fisik dan logic. - Interkoneksi Fisik Interkoneksi ini terdiri dari berbagai macam topology jaringan.Mengenai topology jaringan ini akan dibahas lebih dalam pada bab berikutnya. - Interkoneksi Logic Interkoneksi logic ada dua macam, yaitu Peer to Peer dan Clint Srever. Autonomous Autonomous berarti suatu komputer itu bersifat independant. Dimana komputer lain tidak bisa membuat komputer itu restart, shut down, kehilangan file, dan lain sebagainya. Yangd alam hal ini berarti, komputer lain tidak bisa mengatur komputer lain secara penuh. Seperti tidak bisa menghapus file atau folder yang ada di komputer lain. Media Tranmisi Media tranmisi jaringan ada dua macam, yaitu kabel dan nirkabel (wireless). Media kabel: - Coaxial Cable - Twisted Pair - Fiber Optic Media wireless: - bluetooth - infra red - UHF - VHF - MW - SW - Dll Protokol Jaringan Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan komunikasi, dan perpindahan data antara dua computer atau lebih. Protokol itu memiliki salah satu dari hal-hal berikut ini: 1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya computer atau lainnya 2. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan 3. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan 4. Bagaimana format pesan yang digunakan 5. Hal-hal yang harus dilakukan saat erjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna 6. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya. 7. Mengakhiri suatu koneksi. Macam-Macam Protocol: Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT). Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP). Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)). Sekian tentang jaringan computer. Semoga bermanfaat…....